Patung – definisi, sejarah, fungsi, teknologi, contoh
Pahami seni patung
Patung adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan memahat bahan-bahan besar secara subtraktif seperti tanah liat, batu, kayu, logam, dan bahan lainnya. Ini berarti mengurangi bahan seperti memahat, memotong, mencungkil, atau aditif, yaitu menambahkan bahan seperti pengecoran dan pencetakan.
Pahami seni patung menurut para ahli
Menurut Soenarso dan Soeroto
Patung adalah semua pekerjaan dalam bentuk spasial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, benda buatan manusia adalah bentuk manusia dan binatang yang dibuat oleh.
Menurut Susanto
Seni pahat merupakan jenis karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (bahan pereduksi seperti pemotongan, ukiran) atau aditif (membuat model terlebih dahulu seperti pengecoran dan pencetakan).
Fungsi patung
Adapun fungsi dari patung tersebut yaitu:
Arca religi adalah arca dengan unsur dan makna religi yang biasanya digunakan sebagai sarana pemujaan bagi kepercayaan tertentu.
Patung arsitektural yang menunjang arsitektur atau konstruksi suatu bangunan sehingga bernilai juga untuk estetika atau keindahan.
Monumen dengan tujuan memperingati peristiwa sejarah atau jasa seseorang / kelompok.
Patung kerajinan tangan, merupakan patung yang terbuat dari hasil karya kerajinan tangan, yang hasilnya bisa dinikmati dari keindahannya.
Patung dekoratif untuk menghiasi gedung atau mempercantik lingkungan.
Seni pahat, dibuat hanya untuk menikmati keindahannya
Sejarah seni pahat
Perkembangan seni pahat di Indonesia sangat erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa sumber, seni ukir sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1500 Masehi. Saat itu, nenek moyang mengukir kapak batu dengan menggunakan bahan dan alat yang sangat sederhana. Pola yang dibuat berupa garis, titik atau kurva saja.
Seni ukir berkembang pada tahun 500-300 Masehi. Orang-orang mulai menggunakan bahan perunggu, emas, dan perak untuk mengukir. Mereka bahkan mengenal teknik pengecoran, sehingga pola pahatan yang dihasilkan pun akan beragam.
Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan Islam di Indonesia, seni ukir berkembang pesat. Banyak yang membuat patung di kuil dan prasasti untuk menghormati raja. Selain itu, dibuatlah patung keris, tombak, batu nisan, dan alat seni. Saat ini orang sedang mempelajari seni patung.
Teknik patung
Contoh patung
Berikut contoh sebuah patung yaitu:
Contoh patung deformatif
Ini agar bentuknya banyak berubah dibandingkan tiruan alami. Bentuk alam yang diproses diatur sesuai dengan ide dan gagasan pematung. Transformasi bentuk alam menjadi bentuk baru selalu dikaitkan dengan sifat fisik. Bentuk imajiner dan geometris, kemudian muncul gaya kubisme.
Contoh patung non-figuratif (abstrak)
Umumnya ada banyak bentuk alam yang tersisa untuk perwujudan (abstrak) mereka. Gaya abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai suatu bentuk konstruksi yaitu susunan bahan seperti besi, plat, kayu, kawat, plastik, dll.
Contoh patung tiruan
Merupakan tiruan dari bentuk alam seperti manusia, hewan dan sayuran. Perwujudan patung bergaya ini didasarkan pada bentuk fisio-plastik atau bentuk fisik ditinjau dari anatomi, proporsi dan gerak.
BACA JUGA :
- Pengertian E-Learning
- Saraf kranial adalah: definisi, jenis, kelainan, metode
- Pengertian tanah: komponen, proses pembentukan & Faktor
- Aplikasi adalah: definisi, jenis, fungsi, klasifikasi
- Aplikasi untuk membuat komik di Android
- Cara membersihkan penghapusan instalasi file perangkat lunak sisa di Windows 10
- Cara Melacak Hp Samsung Hilang Dalam Keadaan Mati
- Burung Gagak dikenal Sebagai Syarat Ritual Adat atau Gaib
- Cara Menggunakan Aplikasi Gosensi
- Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual